Kisah Nabi Musa ‘Alaihissalam
Kisah Nabi Musa ‘Alaihissalam - Dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Dahulu Bani Isra’il biasa mandi dalam keadaan telanjang sehingga mereka pun bisa melihat aurat temannya satu sama lain. Adapun Musa ‘alaihis salam mandi dalam keadaan sendiri. Maka mereka pun berkomentar, ‘Demi Allah, tidak ada yang mencegah Musa untuk mandi bersama-sama dengan kita melainkan pasti karena kemaluannya bengkak (mengidap kelainan).’” Nabi menceritakan, “Maka suatu saat Musa berangkat untuk mandi, lalu dia letakkan pakaiannya di atas sebongkah batu. Tiba-tiba batu itu berlari membawa pergi bajunya.” Nabi berkata, “Maka Musa pun mengejar larinya batu itu seraya berteriak, ‘Hai batu, kembalikan pakaianku! Hai batu, kembalikan pakaianku!’. Sampai akhirnya Bani Isra’il bisa melihat aurat Musa kemudian mereka berkomentar, ‘Demi Allah, ternyata tidak ada -kelainan- apa-apa pada diri Musa’. Maka berhentilah batu itu sampai orang-orang memandanginya.” Nabi berkata, “Kemudian Musa pun mengambil pakaiannya dan mendaratkan pukulan -tongkat-nya kepada batu tersebut.” Abu Hurairah berkata, “Demi Allah, di atas batu itu terdapat enam atau tujuh bekas pukulan -tongkat- Musa.” (HR. Bukhari dan Muslim, lihat Syarh Muslim [3/146])
Hadits yang agung ini mengandung pelajaran, di antaranya:
1. Bolehnya mandi dalam keadaan telanjang bulat apabila sedang bersendirian (sepi) dan tidak terlihat orang lain, namun menutup diri itu lebih utama (lihat judul bab hadits ini dalam Syarh Muslim [3/146], lihat juga Shahih Bukhari, Kitab al-Ghusl, hal. 72).
2. Hadits yang mulia ini menunjukkan keutamaan Nabi Musa ‘alaihis salam yang memiliki sifat pemalu (lihat Shahih Bukhari, Kitab Ahadits al-Anbiya’, hal. 715).
3. Hadits ini menunjukkan keutamaan sifat malu. Bahkan, rasa malu itu termasuk cabang keimanan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Iman itu terdiri dari tujuh puluh sekian cabang, sedangkan rasa malu adalah salah satu cabang penting keimanan.” (HR. Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah, lihat Syarh Muslim [2/87]).
4. Malu adalah akhlak para Nabi.
5. Larangan menyakiti para Nabi (lihat Shahih Bukhari, Kitab Tafsir al-Qur’an, hal. 1012).
6. Wajibnya membenarkan berita yang disampaikan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam meskpun tampaknya tidak bisa diterima oleh akal manusia.
7. Hadits ini menunjukkan betapa besar kekuasaan Allah ta’ala, sehingga Allah bisa membuat batu -benda mati- bisa berlari, meskipun ia tidak punya kaki.
Read More https://www.pusatservice.my.id
8. Perintah menutup aurat dan larangan mempertontonkannya di hadapan khalayak.
9. Tercelanya menyebarkan kabar burung yang tidak jelas kebenarannya (qila wa qola).
10. Wajibnya mengecek berita (tatsabbut) untuk membuktikan kebenarannya, terlebih lagi jika isinya mengandung kesan negatif (celaan) pada diri orang-orang yang terhormat semacam ulama ataupun umara’.
11. Islam merupakan agama yang sempurna dan menjunjung tinggi akhlak mulia, sehingga etika mandi pun diajarkan supaya kehormatan diri manusia terjaga.
12. Islam mengajarkan kebersihan.
13. Hadits ini menunjukkan disyari’atkannya untuk menyingkap kerancuan pemahaman yang ada di tengah-tengah masyarakat.
14. Terkadang orang menyangka bahwa suatu musibah yang menimpanya merupakan keburukan baginya, namun sebenarnya ada hikmah yang agung di balik itu semua yang manfaatnya kembali kepada orang itu sendiri.
15. Bersumpah dengan menyebut nama Allah, bukan dengan nama makhluk.
16. Tawakal harus disertai dengan melakukan sebab, tidak cukup hanya bersandar kepada Allah.
17. Boleh membalas kejahatan dengan kekerasan dengan melihat ukuran kejahatannya.
Penulis: Ustadz Abu Mushlih
Artikel www.KisahMuslim.com
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Apa itu Aliran Khawarij? Berikut Sejarah Penyimpanganya.
A. Pengertian Khawarij Khawarij berasal dari kata kharaja ( خَرَجَ ) yang artinya keluar. Sebagian besar peneliti sejarah Islam mendefinisikan Khawarij sebagai kelompok yang kelu
INVESTASI AKHIRAT ! Wakaf Pendidikan untuk Penuntut Ilmu !
لَن تَنَالُوا۟ ٱلْبِرَّ حَتَّىٰ تُنفِقُوا۟ مِمَّا تُحِبُّونَ ۚ وَمَا تُنفِقُوا۟ مِن شَىْءٍ فَإِنَّ
Munafik (Part 2 Final): Sikap Rasul Menghadapi Orang Munafik
Sikap Rasul Menghadapi Orang Munafik - Tokoh munafik yang terkenal di masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam adalah Abdullah bin Ubay bin Salul. Ia adalah seorang pemimp
Pengertian Munafik dan 10 Sifatnya dalam Al-Quran [Part 1]
Pengertian Munafik dan 10 Sifatnya dalam Al-Quran [Part 1] - Kata “munafik” berasal dari kata “nifaq” artinya menampakkan kebaikan dan menyembunyi
Sikap dan Pandangan Islam Terhadap Hukum Karma
Dalam Al-Mausu’ah al-Muyassarah dijelaskan sebagai berikut: الكارما – عند الهندوس – : قانون الجزاء ، أي أن نظام
Jangan Menilai Hati Orang Lain, Itu Urusan Allah!
Jangan Menilai Hati Orang Lain, Itu Urusan Allah! Ajaran Islam memberikan dampak yang sangat signifikan kepada setiap pemeluknya. Dampak tersebut mencakup hati (akidah) dan juga perbua
Apa itu Ar Ribath?
Apa itu Ar Ribath? - Kata "ribath" berasal dari kata "rabatha" ( رَبَطَ ), "rabithah" ( رَبِطَة ) atau "murabathah" ( مُرَابَطَة ) yang artinya "mengikat", "
Apakah Sedekah dapat Mencegah Kematian yang buruk? simak selengkapnya!
Apakah Sedekah dapat Mencegah Kematian yang buruk? simak selengkapnya! - Shadaqah atau sedekah adalah memberikan sebagian harta dengan mengharap ridha dari Allah sebagai
Apa Itu Taubat Nasuha?, dan Kapan Batas diterimanya Taubat? Yuk Kita Bahas!
Taubat Nasuha Adalah Sebenar-benarnya taubat dan hapuskan dosa - Beberapa waktu lalu kami telah menulis artikel tentang keutamaan istighfar yang dapat membuka pintu rezeki. Pada ke
Kisah Rasulullah dengan Seorang Dukun yang Masuk Islam
Kisah Rasulullah dengan Seorang Dukun yang Masuk Islam - Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam adalah sosok mulia yang telah melewati banyak perjuangan, pahit dan manisnya berdakwah me
Welcome to SD Islam Terpadu Terbaik di Pekanbaru
SDIT Insan Teladan Islamic Elementary School Pekanbaru
SDIT Insan Teladan merupakan sekolah dasar islam terpadu pekanbaru yang menggabungkan kurikulum nasional dana kurikulum sekolah islam terpadu pekanbaru, dimana SDIT Insan teladan merupakan instansi pendidikan yang menyediakan paket lengkap (keterpaduan) antara pendidikan dasar dan pendidikan agama.